Komponen baterai HP termasuk dalam salah satu komponen yang penting untuk menunjang kinerja sebuah ponsel atau HP. Secara umum, hampir seluruh perangkat elektronik portabel menggunakan bantuan baterai sebagai sumber energi listriknya.

Sehingga, untuk menggunakannya Anda tidak perlu menghubungkan perangkat elektronik tersebut dengan kabel pada sumber listrik secara langsung. Selain itu, keberadaan baterai juga memudahkan perangkat tersebut saat akan dibawa kemanapun dan kapanpun.

Komponen Baterai HP Penunjang Kinerja pada Perangkat
pixabay.com

Prinsip Kerja Komponen Baterai HP

Baterai merupakan sebuah alat kimiawi yang dapat menampung atau menyimpan energi dan mengeluarkannya kembali dalam bentuk listrik. Baterai memiliki tampilan fisik yang kecil berisi energi yang bekerja dalam suatu proses kimia.

Pada setiap komponen baterai, terdiri dari tiga elemen utama untuk menunjang kinerjanya. Ketiga elemen tersebut adalah kutub negatif (anoda), kutub positif (katoda) dan elektrolit.

Saat Anda menghubungkan ponsel pintar Anda pada sumber listrik menggunakan bantuan charger, maka listrik tersebut akan masuk dalam baterai. Kemudian, baterai akan mentransfernya dalam bentuk elektron dari anoda menuju katoda.

Ketika proses pengisian daya berlangsung, maka baterai akan menghasilkan listrik dari elektron yang bergerak pada sirkuit menuju anoda. Lalu, energi tersebut akan terus berjalan hingga seluruh elektron yang ada dalam baterai telah menuju anoda atau ketika pengisian daya berhenti.

Ion lithium yang memiliki muatan positif akan bergerak melalui sebuah elektrolit dari anoda menuju katoda. Yang kemudian menggerakkan elektron untuk masuk melalui ponsel sebagai pemenuhan kebutuhan daya ponsel dan kembali ke anoda.

Fungsi Komponen Baterai HP

Umumnya komponen ini memiliki fungsi utama sebagai penghantar listrik menuju suatu benda. Sehingga benda tersebut dapat bekerja dengan optimal melalui bantuan arus listrik dari baterai. Melalui proses inilah mengapa baterai memiliki peranan atau fungsi yang sangat penting pada sebuah perangkat yang memerlukan aliran arus listrik untuk pengoperasiannya.

Meski banyaknya perkembangan teknologi yang semakin canggih dan membuat suatu perangkat dapat beroperasi dengan baik tanpa bantuan baterai. Namun nyatanya penggunaan baterai ini masih banyak terpakai misalnya pada perangkat ponsel pintar, laptop dan lain sebagainya.

Secara lebih sederhana, penggunaan baterai tentu memudahkan pengguna untuk tetap dapat menggunakan atau mengoperasikan perangkat elektronik tertentu tanpa perlu melalui bantuan sumber arus listrik secara langsung.

Perawatan Baterai Agar Tahan Lama

Berikut beberapa langkah perawatan baterai pada ponsel agar penggunaannya lebih tahan lama:

Pastikan untuk Selalu Memakai Pengisi Daya Asli

Menggunakan pengisi daya asli dapat membantu ketahanan daya baterai jauh lebih tahan lama. Meski memiliki harga yang terbilang cukup mahal, tetapi charger original sudah terbukti mampu menjaga usia baterai lebih awet.

Isi Daya Sesuai dengan Keperluan

Banyak orang yang beranggapan melakukan pengisian daya hingga full atau 100 persen dapat membuat kinerjanya bertahan lama. Nyatanya semua itu tidaklah benar, sebab baterai ponsel terbuat dari lithium-ion yang kapasitasnya dapat berkurang apabila memperoleh tegangan yang tinggi.

Jangan Menggunakannya Saat Pengisian Berlangsung

Hal ini sering dilakukan oleh sebagian orang, padahal menggunakan ponsel saat pengisian daya berlangsung dapat merusak kinerja baterai.

Itulah pemaparan terkait dengan komponen baterai HP sebagai penunjang kinerja ponsel pintar Anda. Mengingat peranannya sangat penting, Anda perlu memperhatikan beberapa langkah perawatan tersebut untuk penggunaan jangka panjang baterai dan ponsel.